Kantor pusat
|
|
Chevron Pacific Indonesia (CPI) adalah anak perusahaan dari Chevron
yang bertugas mengeksplorasi minyak yang ada di Riau. Sebelum diambil alih oleh Chevron,
perusahaan ini bernama Caltex Pacific Indonesia. Para karyawan CPI
ditempatkan di 4 kota di Riau yaitu Dumai, Duri, Minas dan
Rumbai. CPI juga merupakan perusahaan minyak kontraktor terbesar di Indonesia,
dengan produksi sudah mencapai 2 miliar barrel.
Sejarah
CPI
pertama kali didirikan di Indonesia pada awal tahun 1924. Standard Oil Company of California (Socal) dan Texas
Oil Company
(Texaco) membentuk sebuah perusahaan patungan di daerah Sumatera, bernama N.V. Nederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij atau NPPM. Perusahaan ini menemukan
sebuah sumur minyak non-produktif yang akhirnya ditutup. Pada tahun 1944, ahli
geologi NPPM, Richard
H. Hopper dan Toru
Oki bersama timnya menemukan sumur
minyak terbesar di Asia Tenggara, Minas. Sumur ini awalnya bernama Minas
No. 1. Minas terkenal dengan jenis minyak Sumatera
Light Crude
(SLC) yang baik dan memiliki kadar belerang rendah.
Pada masa awal 1950-an, NPPM berubah
nama menjadi Caltex Pacific Oil Company (CPOC), dan mulai melakukan ekspor
minyak dari Minas, melalui Perawang. Sumur minyak barupun ditemukan di Duri, Bengkalis, dan Petapahan. Nama Caltexpun
berubah kembali di awal 1960-an menjadi Caltex
Pacific Company
(CPC).
Seiring semakin banyaknya sumur
minyak yang ditemukan di daerah operasi Caltex, peta daerahpun dibuat. Peta
daerah operasi ini biasa disebut Kangaroo
Block, karena
bentuknya yang seperti kangguru. Di luar Kangaroo Block, Caltex (yang pada dekade
1970-an mengubah kembali namanya menjadi PT Caltex Pacific Indonsia) pada saat itu juga mengopeasikan
daerah Coastal Plains Pekanbaru Block (CPP Block) dan Mount Front Kuantan Block
(MFK Block).
Pada 1980, CPI merasa memerlukan
suatu terobosan untuk meningkatkan produksi minyak di ladang minyak Duri. Pada
tahun ini dibangunlah proyek Sistem Injeksi Uap terbesar di dunia, yaitu Duri
Steam Flood,
yang diresmikan Presiden Soeharto
pada pertengahan 1980an.
Pada tahun 2005, Caltex, sebagai
anak perusahaan Chevron dan Texaco Inc. diakuisisi oleh Chevron bersama dengan
Texaco dan Unocal. Maka, resmi nama PT Caltex Pacific Indonesia berubah menjadi
PT Chevron Pacific Indonesia.
Lokasi
Lihat
pula
Artikel bertopik perusahaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
dengan mengembangkannya.
|
0 komentar:
Posting Komentar