Deskripsi
singkat beberapa masakan khas kota Cirebon:
-
Empal
Gentong
Empal
gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai
(gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong
(periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi.
Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten
Cirebon.
Menu
Andalan: daging, jeroan(babat, paru, usus)
berkuah santan
-
Nasi Lengko
Nasi lengko adalah nasi putih diatasnya ditaruh tempe goreng, tahu goreng, toge,
kucai dan kecap apabila ingin pedas tinggal diberi sambel saja kemudian untuk
menambah kenikmatan tersedia juga sate kambing muda dan krupuk putih.
Menu
Andalan: nasi,tahu goreng, tempe goreng, toge,
kucai disiram kecap dan tambahannya sate kambing
Range
Harga: Rp 3.000 – Rp 10.000
-
Bubur Sop Ayam
Apabila selama ini bubur
ayam disajikan tanpa kuah, tidak demikian di Cirebon. Kota yang dikenal dengan
julukan Kota Udang, itu menawarkan bubur ayam berkuah bumbu rempah. Namanya
bubur sup ayam.
Bubur sup ayam termasuk ke dalam
satu dari sekian makanan khas Cirebon. Karena itu, kerap dicari wisatawan yang
penasaran akan rasa dan tampilan bubur sop ayam.
Seperti halnya bubur, bahan dasar dan penyajian bubur sup ayam ala Cirebon, ini juga hampir sama. Bubur terbuat dari beras putih, lalu diberi bumbu berupa garam, penyedap, dan merica. Dalam penyajiannya dilengkapi potongan kol, mi soun, kentang rebus yang dipotong dadu, suwiran daging ayam, kedelai goreng, dan potongan daun bawang.
Seperti halnya bubur, bahan dasar dan penyajian bubur sup ayam ala Cirebon, ini juga hampir sama. Bubur terbuat dari beras putih, lalu diberi bumbu berupa garam, penyedap, dan merica. Dalam penyajiannya dilengkapi potongan kol, mi soun, kentang rebus yang dipotong dadu, suwiran daging ayam, kedelai goreng, dan potongan daun bawang.
Sebagai pelengkap lain, ada
kerupuk aci di atasnya. Biasanya, kerupuk aci berbahan udang yang disajikan
dalam bubur sup ayam. Kerupuk tersebut langsung disiram kuah bumbu rempah.
Sementara untuk kuah,
bahan-bahan yang ada berupa bumbu rempah seperti kayu manis, cengkeh, lengkuas
dan bumbu rempah lainnya. Tak heran, saat disantap, rempah-rempah itu
langsung menghangatkan tubuh.
Karena itu pula, sebagian warga
percaya jika bubur sup ayam juga bisa dijadikan obat untuk menjaga stamina
tubuh. Apalagi bagi mereka yang kerap masuk angin, dengan seporsi bubur sop
ayam, dijamin angin ngacir dan badan kembali fit.
Bubur sup ayam ini paling enak
dinikmati malam. Karena itu, beberapa warung yang menawarkan bubur sup, hanya
buka mulai petang dan baru tutup pada tengah malam.
Bubur sup ayam akan lebih nikmat
jika diberi sambal. Atau bagi yang tak suka, dengan taburan merica lebih banyak
juga akan terasa pedasnya. Selain itu, menambahkan kecap pada bubur sup ayam
juga akan menambah selera makan. Sebab, bubur sop ayam akan terasa pedas manis.
Satu porsi bubur sup ayam dihargai Rp 5.000 - Rp 10.000.
Tahu
Gejrot
Tahu gejrot adalah makanan khas Cirebon, Indonesia. Tahu gejrot terdiri dari tahu
yang sudah digoreng kemudian dipotong agak kecil lalu dimakan dengan kuah yang
bumbunya cabe, bawang merah, gula. Biasanya disajikan di layah kecil.
Range
Harga: Rp 3.000 – Rp 5.000
-
Bandrek
Bandrék adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat, Indonesia yang dikonsumsi untuk menaikkan
kehangatan tubuh. Minuman ini biasanya dihidangkan
pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari. Bahan dasar bandrék yang paling
penting adalah jahe dan gula merah, tapi daerah-daerah tertentu
menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang
diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung, dan sebagainya. Susu juga dapat ditambahkan tergantung
dari selera penyajian. Banyak orang Indonesia percaya bahwa bandrék dapat
menyembuhkan penyakit
ringan
seperti sakit
tenggorokan. Ada juga bandrék yang dikhususkan untuk orang
dewasa
karena efek panasnya.
Kepopuleran bandrék di Indonesia telah membuat minuman ini tersedia di pasaran dalam kemasan bubuk instan berbagai merk. Tidak jarang versi instan ini dikombinasikan dengan kopi dalam kemasan tersebut.
Kepopuleran bandrék di Indonesia telah membuat minuman ini tersedia di pasaran dalam kemasan bubuk instan berbagai merk. Tidak jarang versi instan ini dikombinasikan dengan kopi dalam kemasan tersebut.
Range
Harga: Rp 2.000 – Rp 4.000
-
Skoteng
Sekoteng adalah minuman yang terbuat dari air
jahe ditambahkan gula, kemudian untuk isi dari skoteng adalah irisan roti tawar, kacang tanah
sangrai, kolang-kaling, dsb. Sekoteng berkhasian untuk
penghangat badan, cocok diminum
pada malam hari dan cuaca hujan.
Range
Harga: Rp 3.000 – Rp 5.000
Dikutip Dari:
0 komentar:
Posting Komentar