Isteri
menanya suaminya: "Hari ini adalah hari ulang tahunku, kamu telah
membelikan aku kado apa?"
Suaminya tersenyum-senyum sambil menunjukkan ke arah seberang jalan: "Sebuah mobil Benz warna merah di seberang itu kelihatan nggak?"
"Kelihatan!" jawabnya dengan girang.
"Aku telah membelikan kamu sebuah sikat gigi yang warnanya sama sekali sama dengan warna Benz itu."
Suaminya tersenyum-senyum sambil menunjukkan ke arah seberang jalan: "Sebuah mobil Benz warna merah di seberang itu kelihatan nggak?"
"Kelihatan!" jawabnya dengan girang.
"Aku telah membelikan kamu sebuah sikat gigi yang warnanya sama sekali sama dengan warna Benz itu."
Sebuah desa
miskin menerima bantuan dari pemerintah sebanyak 17 ekor kambing. Setalah
diteliti, maka terpilihlah 3 orang yg paling berhak untuk menerima bantuan
kambing itu.
Orang pertama berhak mendapat 1/2 bagian, orang ke-2 mendapat 1/3 bagian, dan orang ke-3 Mendapat 1/9 bagian.
Permasalahan muncul ketika ke 3 orang ini ingin mendapatkan kambing dalam keadaan hidup ( utuh )! Sang kepala desa puyeng mikirin ini, gimana caranya ngebagi kambing agar pas dan dalam keadaan utuh semua.
Di saat suasana sedang hot dan hampir menjadi kerusuhan, datanglah saya ( Eng,Ing, Eng ). Sesudah mengerti dengan keadaannya, saya jumpai Pak Kades dan saya pinjem 1 ekor kambingnya.
Pak kades terlihat nggak begitu rela, sampai akhirnya saya harus mejamin dan berjanji bahwa kambing itu pasti akan kembali.
Nah sekarang ada 18 Ekor kambing, mari melakukan pembagian!!!
1/2 dari 18 = 9
1/3 dari 18 = 6
1/9 dari 18 = 2
Nah! 9+6+2 = 17 kan?
Kemudian kambing Pak Kades saya kembalikan lagi, seluruh penduduk desa berbahagia dan saya melanjutkan petualangan saya menolong mereka yang lemah.
Orang pertama berhak mendapat 1/2 bagian, orang ke-2 mendapat 1/3 bagian, dan orang ke-3 Mendapat 1/9 bagian.
Permasalahan muncul ketika ke 3 orang ini ingin mendapatkan kambing dalam keadaan hidup ( utuh )! Sang kepala desa puyeng mikirin ini, gimana caranya ngebagi kambing agar pas dan dalam keadaan utuh semua.
Di saat suasana sedang hot dan hampir menjadi kerusuhan, datanglah saya ( Eng,Ing, Eng ). Sesudah mengerti dengan keadaannya, saya jumpai Pak Kades dan saya pinjem 1 ekor kambingnya.
Pak kades terlihat nggak begitu rela, sampai akhirnya saya harus mejamin dan berjanji bahwa kambing itu pasti akan kembali.
Nah sekarang ada 18 Ekor kambing, mari melakukan pembagian!!!
1/2 dari 18 = 9
1/3 dari 18 = 6
1/9 dari 18 = 2
Nah! 9+6+2 = 17 kan?
Kemudian kambing Pak Kades saya kembalikan lagi, seluruh penduduk desa berbahagia dan saya melanjutkan petualangan saya menolong mereka yang lemah.
Dikirim oleh: e-ketawa ~ May 28th, 2012
Di suatu
perkuliahan metode penelitian, seorang dosen menjelaskan tentang metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Setelah menjelaskan panjang lebar
akhirnya dosen tersebut memberikan sebuah contoh kepada para mahasiswanya.
"Bila topik penelitian yang akan kita pilih adalah 'pacaran yang terlalu sering' itu masuk ke penelitian kualitatif atau kuantitatif?"
Tiba-tiba dengan suara keras seorang mahasiswa dari barisan belakang berteriak, "Masuk neraka, Bu!"
"Bila topik penelitian yang akan kita pilih adalah 'pacaran yang terlalu sering' itu masuk ke penelitian kualitatif atau kuantitatif?"
Tiba-tiba dengan suara keras seorang mahasiswa dari barisan belakang berteriak, "Masuk neraka, Bu!"
Dikirim oleh: Andri Marpaung ~ May 27th, 2012
Pada suatu
hari, ponselku berdering, ternyata ada sebuah pesan pendek meluncur masuk:
"Harap Anda mengirim uang ke rekening nomor XX..."
Waktu itu aku bermaksud menggoda pengirim pesan pendek palsu itu, maka itu aku membalasnya: "Uang berapa saja jumlahnya tak masalah, asal anakku yang sekarang ada di tanganmu selamat."
Kurang lebih 10 menit kemudian, dia memberi balasan: "Bu, saya ini seorang penipu. Anak Ibu tak ada di tanganku. Carilah anak Ibu cepat-cepat!"
Seketika itu, air mataku jatuh berlelehan.
Waktu itu aku bermaksud menggoda pengirim pesan pendek palsu itu, maka itu aku membalasnya: "Uang berapa saja jumlahnya tak masalah, asal anakku yang sekarang ada di tanganmu selamat."
Kurang lebih 10 menit kemudian, dia memberi balasan: "Bu, saya ini seorang penipu. Anak Ibu tak ada di tanganku. Carilah anak Ibu cepat-cepat!"
Seketika itu, air mataku jatuh berlelehan.
Dikirim oleh: Peter Tan ~ May 26th, 2012
Seorang
laki-laki pergi ke pasar hendak membeli sayur, ia bertanya kepada seorang
penjual sayur: "Aku akan membeli sedikit sayur buat malam ini untuk
isteriku. Sayurmu ini apakah bebas pestisida?"
"Urusan mengenai hal itu tak ada sangkut-pautnya dengan diriku, harus kamu selidiki sendiri."
"Urusan mengenai hal itu tak ada sangkut-pautnya dengan diriku, harus kamu selidiki sendiri."
Dikirim oleh: Peter Tan ~ May 25th, 2012
Cerita Lucu 9
Seorang
bocah sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang
untuk membiayai sekolahnya. Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya
untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :
Kepada Yth Tuhan di Surga Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi
orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat.
Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu, Rp 20.000 untuk membayar uang
sekolah,Rp 10.000 untuk membayar uang seragam,dan uang buku Rp 10.000. Jadi
semuanya Rp 60.000 Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya. Dari : Rio
Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca tujuan surat
tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega
mengembalikan suratnya. Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos
itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat. Membaca isi surat itu, Komandan
polisi merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak
buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk di berikan ke Rio,
tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,- Sang Komandan pun memasukan uang
yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : " Dari Tuhan di Surga
" dan menyerahkan ke anak buahnya utk dikembalikan ke Rio. Menerima uang
tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima
hanya Rp 55.000,-. Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai
menulis surat lagi : TERIMA KASIH TUHAN, TAPI LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG,
JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-
Sumber Artikel : http://www.poztmo.com/2012/02/cerita-lucu.html .
Copyright Poztmo.com - Under Common Share Alike Atribution.
Sumber Artikel : http://www.poztmo.com/2012/02/cerita-lucu.html .
Copyright Poztmo.com - Under Common Share Alike Atribution.
0 komentar:
Posting Komentar